Manusia
Dan Kegelisahan
Kegelisahan adalah keadaan
psikologis
dan fisiologis dicirikan oleh komponen somatik,
emosional, kognitif, dan perilaku. Kehidupan manusia sekarang ini semakin
berkembang, apalagi dengan seiringnya kemajuan teknologi semakin memudahkan manusia untk bekerja lebih
cepat. Gerak manusia lebih cepat dan seakan dikontrol dengan waktu oleh agenda yang
ikut dibawa serta, bahkan manusia merasa waktu 24 jam saja tidak cukup. Kehidupan
berjalan senantiasa untuk mecapai ‘tujuan hidup’ , seiring itu mereka
menyampingkan kesenangan mereka dimasa sekarang. Demi mendapatkan kesenangan
dimasa yang akan mendatang nanti.
Dengan adanya hal itu semua,
apakah anda merasakan hal yang dinamakan dengan gelisah? Kalau anda menjawab ‘Iya’
itu adalah suatu hal yang wajar, anda tidak hanya memikirkan pekerjaan tetapi
anda juga memikirkan hal yang dinamakan dengan kematian. Bagaimana jika saya
sudah mati kelak? Dengan mendengar kata-kata kematian tentu saja setiap manusia
merasa ‘gelisah’ mendengarnya. Ya semua orang akan merasakan hal yang sama
begitu mendengar kata-kata itu.
Kegelisahan dan kesedihan
merupakan suatu kejahatan kembar yang datang beriringan dan bergandengan.
Mereka hidup bersama-sama di dunia ini. Jika Anda gelisah, maka Anda akan
merasa susah dan sedih, begitu pun sebaliknya. Kadangkala kita berupaya untuk
menghindari mereka, lari dari kenyataan, tetapi tetap saja mereka akan
senantiasa hadir dalam diri kita. Kejahatan kembar ini bukan untuk dihindari,
tetapi bukan berarti kita membiarkan mereka untuk mengalahkan kita. Kita harus
mengatasi mereka dengan usaha kita sendiri, dengan kemantapan hati dan
kesabaran, dengan pengertian benar dan kebijaksanaan.
Menurut
Sigmund Freud, ahli psikoanalisa berpendapat bahwa ada tiga macam kecemasan
atau kegelisahan yang menimpa manusia yaitu:
- Kegelisahan Objektif
adalah
suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam
dunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang
mengancam untuk mencelakakannya. Pengalaman bahaya dan timbulnya kecemasan
mungkin dari sifat pembawaan, dalam arti kata, bahwa seseorang mewarisi
kecenderungan untuk menjadi takut kalau ia berada dekat dengan benda-benda
tertentu atau dalam keadaan tertentu dari lingkungan.
- Kegelisahan Neoritis
timbul
karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah. Menurut Sigmund Freud kecemasan
ini dibagi tiga macam yakni; kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri
dengan lingkungan, bentuk ketakutan yang irasional (phobia), dan rasa takut
lain karena gugup, gagap dan sebaganya
3.
Kegelisahan
Moril
disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam-macam emosi antara lain: rasa iri, dengki, marah, gelisah, cinta, rasa kurang. Semua itu merupakan sebagian dari pernyataan individu secara keseluruhan berdasarkan konsep yang kurang sehat. Sikap seperti itu sering membuat orang merasa khawatir, cemas, takut, gelisah dan putus asa. Bila dikaji sebab-sebab orang gelisah adalah karena hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari dalam maupun dari luar.
Setelah melihat berbagai macam masalah kegelisahan berikut
ini simaklah cara mengatasi kegelisahan J :
- Hindari perbuatan salah /dosa
Contoh
kasus : jika kita sedang mengendarai motor, maka patuhilah peraturan berkendara
yang telah ditetapkan. Jadi, jika ada operasi tidak akan membuat kita gelisah
karena misalnya tidak punya SIM, tidak pakai helm standar dll. Begitu pula
dalam kehidupan beragama, jalankanlah ajaran agama dengan benar agar tidak
menimbulkan rasa berdosa di kemudian hari kelak.
- Berperilaku jujur
Misalnya,
jujur kepada orang lain mengenai siapa diri kita sebenarnya. Tak perlu
sok-sokan bergaya ini-itu jika nyatanya tidak benar / bohong belaka. Ingatlah
kalau membuat satu kebohongan dapat menciptakan banyak kebohongan lainnya
kemudian.
- Percaya diri
Contoh
kasus : mungkin kita gelisah atau merasa minder saat bergaul dengan orang-orang
yang kita rasa mereka lebih pintar dari kita. Percayalah, bahwa Tuhan
menganugerahkan kemampuan yang berbeda-beda pada makhluknya. Jika mereka lebih
pintar daripada kita pada satu bidang, belum tentu kita tak akan lebih pintar
daripada mereka di bidang yang lain.
- Mendengarkan musik
mungkin
akan bisa sedikit meredakan perasaan gelisah kita jika memang perasaan gelisah
tersebut sudah memuncak, cobalah putar musik yang sekiranya bisa mengalihkanmu.
- Evaluasi diri
Mungkin
perasaan gelisah yang sedang kita alami adalah merupakan akibat suatu kesalahan
yang pernah kita lakukan. Coba telusuri, dan cobalah untuk memperbaikinya.
Jadikan yang sudah berlalu sebagai pengalaman hidup. Mulailah hari-hari baru
dan jangan pernah melakukan kesalahan yang sama.
- Jangan segan untuk meminta maaf
Jika
pernah berbuat salah kepada seseorang, jangan segan untuk meminta maaf. Begitu
sebaliknya, jangan pernah ragu untuk menerima permintaan maaf dari seseorang
yang pernah berbuat salah terhadap kita.
Sekiranya
tips ini dapat meringankan kegelisahan yang ada pada diri anda :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar